Sejumlah warga berlarian saat mengikuti simulasi nasional kesiapsiagaan menghadapi Megathrust di Kota Padang, Provinsi Sumbar, Rabu (3/9/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar
adi, simulasi ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat tapi lebih kepada mengatasi risiko yang bisa terjadi kapan saja
Padang (ANTARA) – Kementerian kesehatan (Kemenkes) RI melatih kesiapsiagaan masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dalam menghadapi berbagai kemungkinan terburuk akibat bencana alam, salah satunya potensi gempa megathrust.
"Letak geografis Sumbar yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik menjadikannya sangat rawan terdampak gempa dan tsunami. Oleh karena itu butuh kesiapsiagaan masyarakat," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha di Kota Padang, Rabu, saat arahan pelaksanaan simulasi nasional kesiapsiagaan menghadapi megathrust.
Kunta mengatakan simulasi tersebut bukan untuk menakut-nakuti masyarakat namun memberi kesadaran dan pengetahuan terkait pentingnya persiapan dan mitigasi bencana alam, seperti gempa bumi dan gelombang tsunami.
Baca juga: BNPB minta Sumbar latih kesiapan masyarakat sikapi potensi megathrust
"Jadi, simulasi ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat tapi lebih kepada mengatasi risiko yang bisa terjadi kapan saja," ujar dia.
Dalam arahannya Sekjen Kemenkes mengatakan simulasi yang melibatkan petugas kesehatan, personel BPBD, Basarnas, TNI dan Polri itu agar masyarakat bisa membangun ketangguhan serta menciptakan sistem penanggulangan bencana yang responsif.
Meskipun bencana alam merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, kata dia, namun pemerintah bersama masyarakat setidaknya bisa menghindari atau mengurangi risiko korban jiwa dan materi.
Baca juga: BMKG tekankan pentingnya mengenali potensi dan ancaman gempa Sumbar
Oleh karena itu simulasi nasional kesiapsiagaan bencana megathrust yang dilakukan, lanjut dia, sekaligus bertujuan mengukur sejauh mana prosedur yang ada sudah dilakukan, termasuk menemukan apa saja kelemahan lainnya sebagai bagian evaluasi ke depannya.
Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasko Ruseimy mengatakan simulasi nasional kesiapsiagaan megathrust sangat penting dan vital, terutama optimalisasi manajemen bencana pada klaster kesehatan.
"Lewat simulasi kesiapsiagaan ini kita berharap dampak bencana bisa diminimalisir terutama korban jiwa," ujarnya.
Baca juga: Gubernur sebut Sumbar sudah jalankan arahan BNPB antisipasi Megathrust
Pewarta: Muhammad ZulfikarEditor: Risbiani Fardaniah Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.